penggapaianku tak terselesaikan...
keinginanku telah kutundukkan...
mengejar dirimu yang terbang ke angkasa...
membelah lautan biru bersalju putih...
merasakan cintamu tanpa kepastian...
cintaku karam di lautan...
menjadi karang yang abadi...
abadi untuk mencintai...
kisahmu bagai cinderella
hanya pangeran berkuda putih yang selalu kau mau...
bukan lelaki kerdil...
bukan pula manusia hina...
wahai bulan dipengasingan...
rindumu yang tak terperikan...
wahai bulan dipengasingan...
cintamu takkan kutanggalkan...
kau bangunkan ku di sepinya malam...
melihat indahnya kesunyian...
kau tidurkan aku di ramainya siang...
merasakan cinta tak bertuan...
Kamis, 03 Maret 2011
untukmu yang diujung waktu
wahai bunga di musim semi...
indahmu kini kurasakan...
wahai bunga di musim semi...
cintaku takkan terbalaskan...
hilang satu tumbuh seribu...
kian hari bunga itu layu...
seiring kepergianmu...
wahai penjaga hatiku...
untukmu yang di ujung waktu...
cintaku takkan hilang ditelan waktu...
bayangmu kan selalu menemaniku...
walau kau tak bersamaku...
indahmu kini kurasakan...
wahai bunga di musim semi...
cintaku takkan terbalaskan...
hilang satu tumbuh seribu...
kian hari bunga itu layu...
seiring kepergianmu...
wahai penjaga hatiku...
untukmu yang di ujung waktu...
cintaku takkan hilang ditelan waktu...
bayangmu kan selalu menemaniku...
walau kau tak bersamaku...
Rabu, 02 Maret 2011
burung angsa
burung angsa cantik datang dari masa kelam ku...
datang dengan segenggam amarah...
terbang mengitari tubuhku...
membawaku kembali padanya...
dirimu adalah racun...
mengotori hati dan fikiran...
dirimu adalah bayangan...
mengikutiku kemana pun aku berlari...
burung angsa cantik itu pergi...
meninggalkan aku di satu sisi...
sisi yang dulu ku tempati...
yang kini menjadi tempat untuknya...bukan diriku...
datang dengan segenggam amarah...
terbang mengitari tubuhku...
membawaku kembali padanya...
dirimu adalah racun...
mengotori hati dan fikiran...
dirimu adalah bayangan...
mengikutiku kemana pun aku berlari...
burung angsa cantik itu pergi...
meninggalkan aku di satu sisi...
sisi yang dulu ku tempati...
yang kini menjadi tempat untuknya...bukan diriku...
Langganan:
Postingan (Atom)