kampus masih ramai tapi reza sedang termenung di bawah pohon rindang yang sejuk . itu membuatnya teringat akan masa sekolahnya dulu , mulai dari beajar di sekolah sampai belajar tambahan di sebuah lembaga bimbingan belajar . untuk sesaat reza memejamkan mata dan mulai teringat dengan masa – masa itu dan yang paing teringat adalah Risya , ya Risya teman sekelasnya di masa SMA dan teman nya satu tempat bimbel .
nama lengkapnya Risya Febriana . dia manis , cantik dan berkerudung . bisa dibilang dia adalah sahabat Reza , Reza sering curhat pada Risya dan begitupun sebaliknya . Ketika Reza ada masalah dengan santi pun Reza curhat kepada Risya .
“Ya sabar aja lah za , mungkin dia lagi ada masalah” kata Risya pada Reza .
“tapi ga sampe kaya gini kali sya , apa mungkin dia udah bosen ama aku ?” pasrah Reza .
“positive aja lah za , jangan mikir kaya gitu lah aku tau gimana perasaan kamu sama santi” balas Risya dan hanya di tanggapi dengan senyuman oleh Reza .
“yey… malah senyam senyum” canda Risya
“ya ga apa apa lah dari pada aku nangis sya”jawab Reza dan kali ini Risya yang hanya menanggapinya dengan senyuman .
Senyuman itu lah yang sampai sekarang selalu diingat oleh Reza . senyuman yang begitu manis yang semakin mambuat wajah wanita ini semakin cantik . Risya pernah jadian dengan teman Reza , tapi entah kenapa hati Reza merasa sakit walaupun dia sudah memiiki santi tapi Reza tetap tersenyum dan merasa bahagia di depan sahabatnya ini . beberapa hari kemudian , Risya mengatakan bahwa dia udah putus dengan sang pacar , entah kenapa Reza merasa senang mendengar hal ini .
“hah?kamu udah putus ? baru aja kemaren-kemaren jadiannya , jangan becanda kamu sya ?”Reza kaget mendengarnya walau Reza merasa senang di dalam hatinya .
“beneran za , tapi sekarang aku beneran sayang sama dia za”jawab Risya sambil terisak dan entah kenapa mendengar hal itu Reza merasa sakit di hatinya seakan-akan hatinya tertusuk oleh kata kata risya .
“oh…jadi kamu sayang banget ya sama dia? Iya udah sabar aja mungkin belum jodoh kamu kali sya” kata Reza sambil tersenyum .
“iya za , pertama nya mah engga tapi sekarang baru kerasanya , mungkin juga ya za” jawab Risya yang mulai berhenti terisak .
Hati Reza memang sakit ketika mendengar bahwa risya begitu menyayangi temannya itu. Reza sendiri merasa bingung dengan perasaannya ini , kenapa saat Risya jadian dia maah merasakan sakit dihatinya bukannya dia harus senang dan bahagia ? dan di saat Risya putus dia malah merasa bahagia yang seharusnya dia merasa sedih , perasaan apa sebenarnya ini?
“woy ! ngelamun aje lu za , masih mikirin Santi?”sapa Rozak yang membangunkan Reza dari lamunannya .
“engga kok zak , lagi ngelamun aja sih abis kuliah gua udah beres buat hari ini”jawab Reza
“ya udeh nyok balik ke kostan”ajak Rozak dan Reza pun menuruti kemauan temannya ini .
“Sya gimana kabar kamu sekarang ? baik kan?aku kangen kamu sya…”kata reza dalam hati sebelum dia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kostan tercinta .
Minggu, 31 Juli 2011
Kamis, 14 Juli 2011
rEzA nOtE`S part 1
"deg!" tertegun reza melihat seorang wanita , wanita yang dulu ia cintai dan wanita itu kini sedang duduk berdua dengan seorang laki laki , siapa lagi kalo bukan pacar barunya . Reza hanya bisa melihat mereka tertawa , tersenyum bahkan bahagia .
"woy... ngelamun aje lu ? entar kesambet baru nyaho lu ?" sapaan itu tidak digubris oleh reza .
"ye... ini anak , woy... za !!!" sapaan itu makin terdengar keras ditambah dengan sebuah hantaman kecil dipundak reza .
"eh elu zak ? lagi ngapain lu disini bukannya lu ada kuliah nya ?" jawab reza dengan santai nya .
Rozak hanya menggeleng - gelengkan kepalanya , dia tidak tau apa yang harus dilakukan pada sahabatnya ini , sahabat pertama di kampusnya . Dia merasa kasihan kenapa sahabatnya ini masih berkutat dimasa lalu nya yang dia pikirkan hanya Santi .
"udah lah za...lupain dia toh dia juga udah ada yang punya" kata Rozak sambil melihat ke arah pasangan yang dimabuk cinta itu.
"iya zak aku tuh udah lupain dia tapi kalo liat mukanya itu loh , aku jadi inget lagi" jawab Reza yang mulai memalingkan wajahnya .
"lu yang sabar ya za" kata rozak sambil menepuk nepuk pundak Reza .
"ya udah mulai sekarang ga usah lu liat mukanya atau engga lu pake aja topi gimana ?"tambah Rozak yang berharap sahabatnya ini bisa kembali seperti dulu .
Reza tidak menjawab tapi hanya menganggukan kepalanya dan Rozak hanya tersenyum .
"cabut ah za gua lapar nih ke kantin nyo , gua traktif deh" ajak Rozak
"iya hayu lah zak , aku juga lapar " jawab reza yang mulai melangkah jauh meninggalkan pasangan yang dimabuk asmara itu .
"woy... ngelamun aje lu ? entar kesambet baru nyaho lu ?" sapaan itu tidak digubris oleh reza .
"ye... ini anak , woy... za !!!" sapaan itu makin terdengar keras ditambah dengan sebuah hantaman kecil dipundak reza .
"eh elu zak ? lagi ngapain lu disini bukannya lu ada kuliah nya ?" jawab reza dengan santai nya .
Rozak hanya menggeleng - gelengkan kepalanya , dia tidak tau apa yang harus dilakukan pada sahabatnya ini , sahabat pertama di kampusnya . Dia merasa kasihan kenapa sahabatnya ini masih berkutat dimasa lalu nya yang dia pikirkan hanya Santi .
"udah lah za...lupain dia toh dia juga udah ada yang punya" kata Rozak sambil melihat ke arah pasangan yang dimabuk cinta itu.
"iya zak aku tuh udah lupain dia tapi kalo liat mukanya itu loh , aku jadi inget lagi" jawab Reza yang mulai memalingkan wajahnya .
"lu yang sabar ya za" kata rozak sambil menepuk nepuk pundak Reza .
"ya udah mulai sekarang ga usah lu liat mukanya atau engga lu pake aja topi gimana ?"tambah Rozak yang berharap sahabatnya ini bisa kembali seperti dulu .
Reza tidak menjawab tapi hanya menganggukan kepalanya dan Rozak hanya tersenyum .
"cabut ah za gua lapar nih ke kantin nyo , gua traktif deh" ajak Rozak
"iya hayu lah zak , aku juga lapar " jawab reza yang mulai melangkah jauh meninggalkan pasangan yang dimabuk asmara itu .
Kamis, 14 April 2011
mimpi (tak terlalu berharap)
terbangun dari mimpi...
mimpi yang menyadarku...
bahwa dia terlalu baik untukku...
ini bukan dunia mimpi!
ini kenyataan...
kenyataan yang menyakitkan...
apakah mimpi itu sebuah pertanda?
pertanda cinta atau hanya suka?
aku bimbang dibuatnya...
apakah yang terjadi ini salah?
apakah perasaan ini salah?
dan...apakah salah jika aku menginginkanmu?
ku coba mengartikan semua ini...
mengartikan semua sikapmu...
semua sikapmu terhadapku...
benarkah sikap mu itu?
atau...
hanya aku yang salah mengartikan semua itu?
dan kini...
ku tak terlalu berharap...
Kamis, 03 Maret 2011
bulan dipengasingan
penggapaianku tak terselesaikan...
keinginanku telah kutundukkan...
mengejar dirimu yang terbang ke angkasa...
membelah lautan biru bersalju putih...
merasakan cintamu tanpa kepastian...
cintaku karam di lautan...
menjadi karang yang abadi...
abadi untuk mencintai...
kisahmu bagai cinderella
hanya pangeran berkuda putih yang selalu kau mau...
bukan lelaki kerdil...
bukan pula manusia hina...
wahai bulan dipengasingan...
rindumu yang tak terperikan...
wahai bulan dipengasingan...
cintamu takkan kutanggalkan...
kau bangunkan ku di sepinya malam...
melihat indahnya kesunyian...
kau tidurkan aku di ramainya siang...
merasakan cinta tak bertuan...
keinginanku telah kutundukkan...
mengejar dirimu yang terbang ke angkasa...
membelah lautan biru bersalju putih...
merasakan cintamu tanpa kepastian...
cintaku karam di lautan...
menjadi karang yang abadi...
abadi untuk mencintai...
kisahmu bagai cinderella
hanya pangeran berkuda putih yang selalu kau mau...
bukan lelaki kerdil...
bukan pula manusia hina...
wahai bulan dipengasingan...
rindumu yang tak terperikan...
wahai bulan dipengasingan...
cintamu takkan kutanggalkan...
kau bangunkan ku di sepinya malam...
melihat indahnya kesunyian...
kau tidurkan aku di ramainya siang...
merasakan cinta tak bertuan...
untukmu yang diujung waktu
wahai bunga di musim semi...
indahmu kini kurasakan...
wahai bunga di musim semi...
cintaku takkan terbalaskan...
hilang satu tumbuh seribu...
kian hari bunga itu layu...
seiring kepergianmu...
wahai penjaga hatiku...
untukmu yang di ujung waktu...
cintaku takkan hilang ditelan waktu...
bayangmu kan selalu menemaniku...
walau kau tak bersamaku...
indahmu kini kurasakan...
wahai bunga di musim semi...
cintaku takkan terbalaskan...
hilang satu tumbuh seribu...
kian hari bunga itu layu...
seiring kepergianmu...
wahai penjaga hatiku...
untukmu yang di ujung waktu...
cintaku takkan hilang ditelan waktu...
bayangmu kan selalu menemaniku...
walau kau tak bersamaku...
Rabu, 02 Maret 2011
burung angsa
burung angsa cantik datang dari masa kelam ku...
datang dengan segenggam amarah...
terbang mengitari tubuhku...
membawaku kembali padanya...
dirimu adalah racun...
mengotori hati dan fikiran...
dirimu adalah bayangan...
mengikutiku kemana pun aku berlari...
burung angsa cantik itu pergi...
meninggalkan aku di satu sisi...
sisi yang dulu ku tempati...
yang kini menjadi tempat untuknya...bukan diriku...
datang dengan segenggam amarah...
terbang mengitari tubuhku...
membawaku kembali padanya...
dirimu adalah racun...
mengotori hati dan fikiran...
dirimu adalah bayangan...
mengikutiku kemana pun aku berlari...
burung angsa cantik itu pergi...
meninggalkan aku di satu sisi...
sisi yang dulu ku tempati...
yang kini menjadi tempat untuknya...bukan diriku...
Sabtu, 19 Februari 2011
BUNGA HATI
kau bungaku...
bunga yang selalu ku nanti...
memetikmu di kala indah...
untuk ku simpan...dalam hati...
tapi mengapa...
kau biarkan lebah itu mendekatimu...
dan mengambil madumu...
jikalau aku ini lebahmu....
sudikah kau membagi...madumu...
bunga yang selalu ku nanti...
memetikmu di kala indah...
untuk ku simpan...dalam hati...
tapi mengapa...
kau biarkan lebah itu mendekatimu...
dan mengambil madumu...
jikalau aku ini lebahmu....
sudikah kau membagi...madumu...
Kamis, 03 Februari 2011
kakek gak punya cinta waktu itu
kelas 3 emang bikin gila makanya setiap kelas tiga di smp atau di sma emang sama aja.karena ini saat yang paling ngagenin atau bisa juga buat cerita cucu kita entar.contohnya gini , saat cucu kita nanya "kek,kakek waktu kelas tiga sma kaya gmn sih?" ya mau gak mau kita harus nyeritain kelakuan kita waktu masa-masa "indah" itu . mulai dari yng baek-baek ampe ke yang bobrok-bobroknya , trus kalo si cucunya nanya "pacar kakek waktu itu siapa?" ddduuuuaaaarrr.... gue gak akan bisa jawab atau mungkin gue bakalan pura-pura tidur atau pura-pura pingsan biar dia gak tau gimana keadaan kakeknya waktu itu . kata banyak orang sih masa-masa sma tuh emang masa yang gak akan bisa dilupain . gue seribu persen setuju , karena di masa ini gue punya banyak kenangan "manis" (bukan dalam artian sebenarnya) mulai dari mos , yang masih cupu-cupunya hehehehe...ampe sekarang yang mau masuk usia dewasa awal . balik lagi ke pertanyaan cucu gue entar . gue gak bakal cerita tentang cinta pada masa itu , kalo gue cerita gimana gue waktu itu mungkn gue bakal di pecat jadi kakeknya atau mungkin dia bakal minta ganti kakek . semua itu mungkin aja bisa kejadian karena pas waktu itu gue kaya orang pedalaman yang baru kenal ama yang namanya cinta di sma . mungkin banyak orang mikir kalo cinta di sma atau di smp atau dimanapun sama tapi menurut gue beda , gak tau kenapa gue ngerasa beda setiap kali gue ngeyakinin bahwa cinta itu sama pasti aja ada perasaan yang bikin gue ngerasa beda dan hal yang bikin beda itu adalah gue di sma cuma jadi pemuja rahasia doang yang bisanya cuma ngeliatin dia dari jarak 100 ampe 500 meter tanpa ketauan , udah kaya detektif aja gue dan tiap kali ketauan gue akan bilang "siapa yang ngeliatin , gue cuma liat apa yang ada dibelakang lu kok" dan gue ngerasa itu basi banget . walaupun bisa deket atau sekedar canda-candaan ama dia gue etep bersyukur gue udah bisa liat cewe kaya lu . dan buat pertanyaan cucu gue , gue bakal jawab "kakek gak punya cinta waktu itu..." .
Langganan:
Postingan (Atom)